Jakarta, Investor Daily – PT Indonesia Comnet Plus (Icon+) segera membangun jaringan telepon di 7.730 desa. Komitmen ini dinyatakan setelah ditetapkan pemerintah, melalui Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo), sebagai pemenang tender Universal Service Obligation (USO) untuk paket 4 dan 5.
Direktur Utama PT Icon+ Mulyo Adji AG mengatakan, Icon+ akan menggarap ribuan desa itu dengan dana investasi sekitar Rp730,1 miliar. Dana itu untuk USO paket 4 sebesar Rp374,46 miliar dan Rp455,64 miliar untuk paket 5. Seluruh dana itu telah disiapkan Depkominfo dari pungutan USO terhadap operator telekomunikasi.
“Pembangunan akan kami lakukan setelah penandatanganan kontrak USO dilaksanakan pada 17 Juli 2009. Pada Desember 2009, kami targetkan sebanyak 400 desa sudah berdering dan 7.730 desa berdering semua pada 2011,” kata Mulyo Adji kepada Investor Daily di Jakarta, Senin (13/7).
Akhir pekan lalu, Depkominfo telah menetapkan Icon+ sebagai pemenang tender USO paket 4 dan 5. Dua paket tersebut sebagian besar berada di wilayah Indonesia timur. Yakni, propinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Maluku Utara (paket 4), dan Propinsi Papua dan Irian Jaya Barat (paket 5).
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan Telkomsel sebagai pemenang lima paket (paket 1, 2, 3, 6, dan 7) dari tender USO. Operator seluler terbesar di Tanah Air itu mendapat tugas membangun jaringan telepon di 24 ribu desa lebih.
Proyek USO adala program pemerintah untuk pembangunan telepon di perdesaan yang selama ini belum tersentuh jaringan telekomunikasi. Dana pembangunan telepon perdesaan itu dikumpulkan dari seluruh operator telekomunikasi. Yakni, dana potongan sebesar 1,25% dari pendapatan kotor operator telekomunikasi setiap tahun. (c135)
0 komentar:
Posting Komentar