14 Juli 2009 Sukoco Pirwokardjono, Head of Product Marketing & Strategy PT Mobile-8

Melambung Berkat Iklan “Bayar Pake Daun”

Pengalaman Sukoco Pirwokardjono menjadi peneliti ternyata memberikan bekal tersendiri dalam meniti karier di bidang marketing di PT Mobile.

Lususan Universitas Gajah Mada Jurusan Sosiologi ini semula bercita-cita jadi peneliti. Namun, kini dia malah jadi penyuka marketing. Sukoco pertama kali terjun ke dunia kerja pada 1997 bergabung dengan PT Excelcomindo Pratama (XL).

Dengan jabatan terakhir sebagai tim leader atau revenue menager. Di perusahaan ini, dia mengabdi hingga tahun 2002.

Lantaran terobsesi ingin menambah pengalaman, Sukoco memutuskan keluar dari XL dan bergabung di perusahaan swasta air rekanan Perusahaan Air Minum (PAM). Menurutnya, bekerja di perusahaan air lebih banyak risikonya.

“Jika di perusahaan air, untuk memblok saluran air oknum pelanggan yang membandel kita mesti turun langsung ke lapangan dan membawa polisi. Berbeda dengan telekomunikasi, untuk memblok, sukup menonaktifkan nomor pelanggan melalui teknisi,” ujarnya.

Pria kelahiran 2 Februasi 1970 ini hanya bertahan setahun di perusahaan air. Tahun 2003, dia bergabung dengan PT Mobile-8 Telecom sebagai Revenue Manager. “Ternyata jiwa saya memang ada di telekomunikasi. Ini pulalah yang membawa saya bergabung dengan PT Mobile-8 untuk menjawab kerinduan akan dunia telekomunikasi,” katanya.

Berkat dedikasinya, tahun 2008 Sukoco diangkat sebagai Head of Product Marketing & Strategy PT Mobile-8 Telecom. Sebagai orang dapur Mobile-8, bapak dua anak ini dituntut meracik produk-produk Mobile-8 agar tetap kompertitif di pasaran.

Pada Januari 2009, Sukoco membuat gebrakan dengan meluncurkan gebrakan dengan meluncurkan produk Fren Sobat, dengan membuat iklan yang kontroversial “Bayar Pake Daun”. “Ini sengaja kami lakukan agar konsumen kembali melirik kami dan ternyata berhasil,” ungkapnya.

Ke depan, Sukoco ingin menjadikan Mobile-8 sebagai salah satu brand operator terkuat dan tersolid di tanah air. ■ TIM


0 komentar: