23 Juli 2009 NEC garap jaringan IP Btel

Oleh Fita Indah Maulani
Bisnis Indonesia

Jakarta: PT Bakrie Telecom Tbk menunjuk NEC Indonesia untuk memperluas jaringan Internet protocol (IP) milik operator telekomunikasi tersebut.

Takeshi Tsukamoto, Presdir PT NEC Indonesia, mengatakan pihaknya mulai menyediakan sistem micro communications bagi Bakrie Telecom sejak 2006.

Kerja sama tersebut, lanjutnya, merupakan sebuah pengakuan akan kualitas tertinggi produk dan layanan NEC.

NEC akan menyediakan multi-service routers terkini dan peralatan instalasi terkait.

“Sejak itu kami memberikan kontribusi atas performa Bakrie Telecom dengan memasok banyak sistem komunikasi lainnya,” ujarnya melalui surat elektronik, kemarin.

Pada proyek ini router yang disediakan berasal dari Juniper Network karena antara kedua perusahaan telah memiliki perjanjian global reseller.

NEC sendiri yakin kerja sama global dengan Juniper akan mendorong perluasan bisnis jaringan IP perusahaannya di seluruh dunia.

Muhammad Buldansyah, Deputy President Director PT Bakrie Telecom Tbk, menilai pihaknya memperoleh banyak keunggulan pada sistem yang dipasok NEC sehingga sangat membantu layanan kepada pelanggan.

“Kami sangat senang melakukan kerja sama dengan perusahaan global dan terpercaya seperti NEC,” ujarnya.

Bakrie memerlukan tambahan kapasitas IP untuk mempertahankan kualitas layanan kepada pelanggan seiring dengan peluncuran fasilitas sambungan langsung internasional dengan kode 009 beberapa bulan lalu.

NEC Indonesia merupakan salah satu cabang dari NEC Corporation, salah satu provider terkemuka dunia dalam Internet, jaringan broadband, dan bisnis solusi enterprise.

Perusahaan ini juga menyediakan komputer, jaringan, dan peralatan elektronik.

Data Bloomberg mencatat pada Oktober mendatang NEC memproyeksikan keuntungan perusahaan akan mencapai 15 miliar yen.

Penjualan diperkirakan turun sebesar 9% menjadi 4,2 triliun yen, lebih rendah dari proyeksi semula yaitu 4,6 triliun yen.

NEC Corporation Januari lalu berencana merumahkan lebih dari 20.000 karyawan sepanjang tahun ini setelah proyeksi perusahan menunjukkan kerugian untuk yang pertama kalinya sejak 3 tahun terakhir.

Rencana merumahkan 20.000 dari sekitar 150.236 pegawai tetap dan pegawai kontrak ditetapkan seiring dengan adanya revisi proyeksi bisnis perusahaan setelah kehancuran kredit global berakibat pada penurunan permintaan chip.

0 komentar: