30 Juli 2009 PELUNCURAN BLACKBERRY GEMINI

RIM Menunjuk Tujuh Distributor Gemini

Jakarta, Kontan – Pemerintah memang masih belum membuka izin bagi peredaran BlackBerry seri terbaru. Namun, hal itu rupanya tidak mengahalangi Research In Motion Ltd (RIM), produsen BlackBerry, untuk mulai mempersiapkan peluncuran produk terbarunya di Indonesia.

Produsen ponsel pintar asal Kanada itu berencana merilis seri BlackBerry terbaru, yaitu BlackBerry Curve 8520, di Amerika Seriktar (AS) dan Eropa pada 5 Agustus nanti. “Tidak lama setelah Amerika dan Eropa, RIM akan meluncurkan model terbaru ini ke Indonesia melalui sejumlah distributor dan importir,” ujar manajemen RIM melalui keterangan pers yang diterima KONTAN, kemarin.

RIM juga menjelaskan, pihaknya telah menunjuk tujuh distributor untuk memasarkan ponsel pintar yang punya nama keren BlackBerry Gemini itu. Distributor yang ditunjuk oleh RIM antara lain Indosat, Indosat Mega Meisa (IM2), dan Telkomsel.

RIM juga telah menunjuk Excelcomindo Pratama dan Natrindo Telepon Seluler untuk menjadi distributor. Selain itu ada Malifax Indonesia dan Erajaya Swasembada, pengelola gerai Efafone.

Para distributor yang telah ditunjuk RIM pun mulai bersiap memasarkan ponsel pintar baru itu. Bahkan, sejatinya beberapa operator seluler telah bersiap meluncurkan seri terbaru BlackBerry itu pada Agustus nanti.

Tapi, rencana itu gagal lantaran Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) membekukan sertifikasi untuk ponsel BlackBerry baru. “Rasanya tidak mungkin mengejar target peluncuran di Agustus,” kata Manajer Umum Pemasaran Excelcomindo Handono Warih. Dus, Excelcomindo baru akan meluncurkan ponsel itu setelah Depkominfo mencabut pembekuan sertifikasi BlackBerry.

Padahal, Depkominfo tidak akan langsung membuka sertifikasi BlackBerry walaupun RIM sudah membuka pusat layanan purna jual. “Setelah berdiri, kami akan evaluasi dulu apakah layanan yang diberikan sesuai syarat pemerintah,” kata Gatot S Dewa Broto, Humas Depkominfo. Targetnya, layanan purna jual RIM selesai 21 Agustus nanti.

Sementara distributor lain, yaitu Natrindo, memilih fokus pada pasar BlackBerry lama. “Sebagai pemain baru, kami masih harus konsentrasi melayani pre-order seri Bold dan Jevelin,” terang Anita Avianty Head Corporate Communications Natrindo, yang memiliki merek dagang Axis.

BlackBerry Gemini ini memang menyedot perhatian pencinta gedget di dunia. Maklum, harga gedget yang satu ini kabarnya cuma US$130 per unit. RIM sendiri belum mengumumkan harga BlackBerry Gemini. Tapi, Handono mengakui, seri baru BlackBerry ini lebih terjangkau. “Harganya mungkin sekitar Rp4 jutaan,” ucapnya. *Nadia Citra Surya

0 komentar: