28 Juli 2009 Rute Palapa Ring diubah

Oleh Fita Indah Maulani
Bisnis Indonesia

Jakarta: Konsorsium Palapa Ring akan mengubah rute penggelaran jaringan serat optik menyusul minimnya dana yang tersedia akibat mundurnya sejumlah anggota baru-baru ini.

Pengubahan rute tersebut memaksa konsorsium untuk menggelar tender pengadaan perangkat kembali sehingga tiga vendor yang sebelumnya sudah lolos harus mengajukan penawaran kembali.

Tiga vendor yang lolos sebagai peserta tender pengerjaan infrasturktur kabel optik bawah laut adalah Alcatel-Lucent, NEC Corporation, dan NSW-Fujitsu. Adapun dua peserta tender yang rontok adalah Tyco Telecommunications dan Global Marine System.

Rakhmat Junaidi, juru bicara Konsorsium Palapa Ring, mengatakan konsorsium saat ini sudah memiliki rencana rute baru dengan dana US$150 juta yang berasal dari Telkom US$90 juta, Indosat US$30 juta, dan Bakrie Telecom sebesar US$30 juta.

Rute beru tersebut belum bisa diumumkan, masih menunggu pengesahan. Dari sisi estimasi waktu tender kepada vendor masih akhir tahun ini,” ujarnya kepada Bisnis, kemarin.

Setelah rute baru ditetapkan, konsorsium akan meminta tiga vendor peserta tender untuk melakukan penawaran kembali. Setelah itu masih ada tahapan tender lainnya seperti kajian harga sehingga pengumuman pemenang.

Sebelumnya, pada rute awal, Palapa Ring menyediakan tulang punggung (backbone) serat optik internasional yang terdiri dari 7 cincin (ring) melingkupi 33 provinsi dan 460 kabupaten di kawasan Timur Indonesia.

Konsorsium Palapa Ring memprediksi percepatan pengerjaan proyek Palapa Ring seperti yang diinginkan pemerintah sulit tercapai dalam waktu dekat setelah anggota konsorsium tinggal tiga perusahaan seperti sekarang.

Rakhmat mengungkapkan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada pemerintah mengenai kondisi saat ini di mana anggota konsorsium tinggal tiga operator dan dampaknya kepada rencana penggerjaan.

0 komentar: