Jakarta, Investor Daily – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengambangkan solusi teknologi informasi (TI) di lingkungan pelabuhan yang dikelola PT Pelindo II. Pelindo II saat ini mengelola 12 pelabuhan di Indonesia bagian barat.
“Tidak hanya konektivitas, kami juga menyediakan aplikasi untuk mengembangkan sistem manajemen informasi di bidang operasional, keuangan, teknologi, dan personalia Pelindo II,” kata Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah di Jakarta, Kamis (16/7).
Rinaldi memandang kesepahaman ini sangat penting terkait dengan sinergi antar BUMN sekaligus sebagai kepercayaan kalangan dunia usaha terhadap keandalan layanan Telkom. “MoU yang ditandatangani hari ini akan membuka jalan bagi kerja sama lain di antara dua perusahaan,” kata Rinaldi.
Sementara itu, Dirut Pelindo II Richard Jose Lino mengatakan, selain mengelola 12 pelabuhan, Pelindo juga sedang menjajaki peluang untuk di bidang jasa infromasi. Yakni, implementasi e-trade logistics, pengelolaan cargo distribution center (dry port) maupun inland container depot dan bidang usaha lainnya.
“Logistic cost di Indonesia sangat tinggi, mudah-mudahan dengan penerapan RIK di lingkungan kami dapat mengurangi biaya logistik di Indonesia,” kata Richard.
Dia mengatakan, biaya logistik antarpelabuhan di Indonesia masih mahal akibat belum menggunakan aplikasi TI. Sebagai ilustrasi, biaya Jakarta-Pontianak dan Jakarta-Banjarmasin masing-masing US$400 dan US$300. Bandingkan dengan biaya logistik untuk Jakarta-Singapura dan Jakarta-Rotterdam (Belanda) yang hanya US$70 dan US$400. (cep)
0 komentar:
Posting Komentar