17 Juli 2009 TELKOM SPEEDY DAN IM2

Internet Serbu Jatim

Oleh Imam Ghozali

Surabaya, Investor Daily – Telkom dan IM2 berlomba menggarap pasar internet di Jawa Timur (Jatim). Pelanggan Speedy saat ini sebanyak 200 ribu dan menargetkan tambahan pelanggan sebanyak 300 ribu hingga akhir tahun ini. IM2 menargetkan bisa meraih minimal 80 ribu di Jatim.

Demikian pendapatan yang dihimpun dari Executive General Manager (EGM) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Divisi Regional (Divre) V Jatim Triana Mulyatsa, Regional Support Manager PT Indosat Mega Media (IM2) Jatim Ariefandhy, dan Channel and Distribution Manager IM2 Umi Suryani . Mereka dihubungi secara terpisah di Surabaya, pekan lalu.

Secara nasional, pelanggan Speedy telah mencapai 1 juta dan menargetkan pertumbuhan pelanggan menjadi 1,7 juta. Pelanggan di Jatim saat ini sebanyak 200 ribu. Dengan target 300 ribu pelanggan baru hingga akhir tahun ini, berarti pelanggan Speedy di Jatim menjadi 500 ribu.

Untuk merealisasikan target itu, menurut Triana Mulyatsa, Telkom Divre V Jatim menunjuk sembilan dealer resmi Speedy, yakni Mulia Vitrama, Suryaphone, Maskom, PT MBS, PT Gaysa Perkasa, PT Abhimata, Parastar, Bumilindo, dan Kopeg Citra Bekisar.

“Untuk sementara, sembilan dealer ini yang siap dan sesuai kriteria kami untuk menjadi dealer Speedy. Tujuannya jelas, yakni untuk mempercepat pemasaran Speedy di wilayah Jatim,” kata Triana.

Triana menjelaskan, penunjukkan sembilan dealer Speedy itu akan memudahkan pengguna internet yang ingin berlangganan Speedy, sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor-kantor Telkom. Dealer itu juga berperan menyosialisasikan Speedy kepada masyarakat luas.

“Produk Speedy masih perlu sosialilasi. Mulai dari product knowladge hingga pelatihan kegunaan internet. Kini dengan tenaga pemasaran dari sembilan dealer itu, pelanggan bisa mendaftar di dealer terdekat yang telah menyediakan fasilitas dan layanan produk Speedy dengan cepat,” jelas Triana.

Selain menunjuk sembilan dealer resmi itu, lanjut Triana, pihaknya juga bisa ekspansi ke luar Surabaya dan Malang. Telkom Divre V akan gencar menggarap kota-kota lain di Jatim.

Pihaknya, lanjut Triana, juga tidak berhenti mengedukasi masyarakat tentang pentingnya internet, dan menyediakan fasilitas akses internet melalui berbagai program, seperti membangun seribu Kampoeng Speedy dan menghadirkan hotspot di pusat-pusat keramaian, seperti stasiun, mal, rumah sakit, kampus, dan alun-alun.

“Setiap bulan tercatat sekitar 12 ribuan pelanggan baru. Dengan kerja sama dengan sembilan dealer ini, kami optimistis dapat menggaet lebih dari 20 ribu pelanggan baru tiap bulan,” ujar dia.

Target 80 Ribu
Sementara itu, IM2 menargetkan meraih 500 ribu pelanggan pada akhir tahun ini. Saat ini, pelanggan IM2 sebanyak 330 ribu, 50 ribu diantaranya berasal dari Jatim. “Sampai akhir tahun ini, pelanggan IM2 Jatim kami targetkan bisa mencapai 80 ribu,” jelas Regional Support Manager IM2 Jatim Ariefandhy.

Pelanggan IM2 di Jatim saat ini, kata dia, sudah mencapai 15% dari total pelanggan IM2 secara nasional. Pelanggan ritel menyumbang 60% dan sisanya pelanggan korporasi. “Untuk pelanggan ritel, kami akan lebih selektif agar tidak terjadi overload. Ini kami lakukan sebelum ada penambahan jaringan baru, yang diproyeksikan paling lambat akhir tahun ini,” kata dia.

Pada dasarnya IM2 akan lebih memprioritaskan pelayanan terhadap pelanggan yang ada. Untuk pelanggan baru, IM2 menaikkan harga jual starter pack (SP) Broom unlimited dari Rp150 ribu menjadi 200 ribu (per Maret 2009) dan Rp250 ribu (per Juni 2009).

Meski demikian, lanjut dia, IM2 juga meluncurkan produk baru, termasuk menggandeng PT Mobile-8 Telecom Tbk guna meluncurkan IM2 Truff. SP-nya dijual Rp150 ribu, dengan biaya bulanan Rp125 ribu. “Produk baru ini merupakan alternatif bagi masyarakat yang ingin mengakses internet. Kegiatan distribusi dan promosi akan dilakukan bersama antara IM2 dan Fren,” kata Ariefandhy.

Sementara itu, Umi Suryani menambahakn, dalam dua tahun terakhir ini pertambahan pelanggan sangat signifikan, yakni naik 300%. Pada masa itu, IM2 juga gencar mengeluarkan produk baru, yakni Broom Classic, Unlimited, dan Truff.

“Pasca diluncurkannya Broom Unilimited, pelanggan IM2 melonjak tajam. Meski sempat kewalahan dengan masalah jaringan, IM2 terus memperbaiki sesuai kebutuhan pelanggan,” kata Umi.

Selain menggandeng Mobile-8, IM2 juga mendapat dukungan dari induk usahanya, Indosat. Selain menyediakan jaringan 3G, IM2 juga bekerja sama dengan Star One untuk menghadirkan layanan internet berteknologi CDMA.

Untuk mendukung layanan pelanggan, lanjut dia, IM2 menggandeng mitra untuk menyediakan gerai IM2 Broadband Services (IBS). Saat ini sudah ada 25 IBS di seluruh Indonesia, lima di antaranya berada di Jatim, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Kediri. Sampai akhir tahun ini diharapkan beroperasi 32 IBS guna mengantisipasi kenaikan pelanggan IM2.


0 komentar: