14 September 2009 Buat Bayar Utang Jatuh Tempo, Indosat Terbitkan Obligasi 1,5 T

Rakyat Merdeka – Rencana PT Indosat Tbk (Indosat) untuk menerbitkan obligasi tahun ini semakin bulat. Perusahaan telekomunikasi milik Qatar Telecom ini akan menawarkan surat utang senilai Rp1,5 Triliun.

Penjamin emisi (underwriter) yang ditunjuk untuk penerbitan obligasi ini adalah Danareksa Sekuritas, Bahana Securities, serta DBS Securities. Obligasi ini akan diterbitkan pada kuartal keempat tahun ini.

Presiden Direktur Indosat Harry Sasongko mengatakan, obligasi Indosat akan terbit dalam dua jenis, yakni obligasi konvensional senilai Rp1,1 triliun dan obligasi syariah sebesar Rp400 miliar.

“Obligasi itu akan memiliki jangka waktu lima tahun dan 12 bulan,” ujarnya saat buka puasa di Jakarta, belum lama ini.

Rencananya, lanjut Harry, dana hasil penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk mendanai belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2010. pada 2010, belanja modal Indosat bakal naik 20 persen menjadi 720 juta dolar AS dibandingkan belanja modal tahun ini.

Indosat juga berencana memakai dana tersebut untuk membayar utang obligasi yang akan jatuh tempo tahun depan.

Sementara itu, utang yang akan jatuh tempo pada semester II tahun ini senilai Rp400-500 miliar utang kepada BCA dan Bank Mandiri. Pihak Indosat tetap membuka peluang untuk meningkatkan nilai obligasi tersebut.

“Semua opsi terbuka, tergantung permintaan. Kalau permintaan bagus bisa saja kita menambah nilai,” ujar Harry.

Obligasi Indosat merupakan salah satu obligasi kakap yang akan masuk pasar kuartal akhir 2009. Beberapa obligasi kakap dengan nilai di atas Rp 1 triliun tahun ini di antaranya Bank Panin, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Salim Ivomas Pratama dan Pupuk Kaltim. ■ DIN

0 komentar: