Jakarta, Republika (29/09/2009) – Kualitas layanan telekomunikasi oleh para operator di Tanah Air meningkat semakin baik menjelang dan sesudah Lebaran 2009. Penilaian ini dikemukakan oleh Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo).
“Kualitas layanan telekomunikasi yang dilakukan oleh beberapa penyelenggara telekomunikasi pada umumnya cukup baik,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, kemungkinan besar para operator telekomunikasi telah mengacu dan belajar dari kondisi Lebaran 2008 yang merupakan momen penting pertama sejak terjadinya gelombang penurunan tarif telekomunikasi pada awal April 2008.
Saat itu, kata Gatot, sempat merebak keraguan publik terhadap kecenderungan buruknya kualitas layanan telekomunikasi. Namun, pada kenyataan direspons secara cukup profesional oleh beberapa penyelenggara telekomunikasi dengan berbagai persiapan secara optimal dan lebih baik sehingga kualitas layanan telekomunikasi di saat suasana Lebaran 2008 tidak memburuk.
Menurutnya kondisi lain yang mendorong penyelenggara telekomunikasi menjaga kualitas layanan telekomunikasi selama Lebaran tahun 2009 karena makin intensifnya Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dalam melakukan pengawasan dan monitoring terhadap standar kualitas layanannya.
Gatot menekankan, BRTI tidak segan-segan untuk langsung menyampaikan surat peringatan (berdasarkan evaluasi) jika ditemukan adanya penyelenggara telekomunikasi yang turun atau buruk kualitas performansi layanannya selama Lebaran tahun 2009 dan juga pada hari-hari normal biasa di luar suasana Lebaran sekalipun. ■ ant
0 komentar:
Posting Komentar