20 Oktober 2009 Bayar Rp 160 Miliar

XL Ambil Frekuensi 3G Tambahan

Jakarta, Investor Daily (19/10/2009) – PT Excelcomindo Pratama Tbk (EP) menyatakan untuk mengambil jatah frekuensi 3G tambahan pada tahun depan dengan harga sesuai tawaran pemerintah, yakni Rp160 miliar. Frekuensi 3G tambahan itu amat dibutuhkan operator XL ini untuk memperkuat layanan data di masa mendatang.

“3G itu kan untuk layanan data. Dan, kami pasti ambil tahun depan dengan harga yang pemerintah tawarkan,” kata Presiden Direktur PT EP Hasnul Suhaimi di Jakarta, Jumat (16/10).

Pemerintah sejatinya telah memberikan kesempatan kepada lima operator di Tanah Air yang telah memiliki lisensi 3G untuk mengambil jatah frekuensi tambahan masing-masing sebesar 5 MHz. Pada tahun ini, dua operator telah menyatakan siap membayar frekuensi 3G tambahan itu seharga Rp160 miliar. Kedua operator itu adalah Telkomsel dan Indosat.

Sedangkan tiga operator 3G lain, yakni PT EP, PT Natrindo Telepon Seluler (operator Axis), dan PT Hutchison CP Telecommunication (operator 3) belum mau mengambil haknya pada tahun ini. Pemerintah dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) masih memberi waktu kepada tiga operator itu untuk mengambil haknya hingga tahun depan.

Anggota BRTI Heru Nugroho beberapa waktu lalu mengatakan, kalau operator 3G tidak mengambil haknya hingga tahun depan, jatah frekuensi 3G tambahan itu akan dilelang kepada operator 3G lain.

Pelopor Tarif Murah
Sejak 2007, XL telah bermetamorfosis menjadi operator yang memelopori tarif murah di Indonesia. Kebijakan ini membuat semakin luas kalangan dalam masyarakat yang mendapatkan akses telekomunikasi. Tarif percakapan per menit telah mengalami penurunan signifikan, yaitu sebesar 86% dibandingkan akhir 2007. Jumlah pelanggan pun naik 60% menjadi 24,7 juta pada akhir Juni 2009 dari sebelumnya 15,5 juta (akhir 2007). Terkait dengan perayaan ulang tahun ke-13, XL mengeluarkan layanan pelanggan dalam single access, yakni *123#. (cep)

0 komentar: