21 Oktober 2009 Indosat Targetkan Kuasai 50% Pasar BlackBerry

Jakarta, Investor Daily (20/10/2009) – PT Indosat Tbk menargetkan mampu menguasai 50% pangsa pasar BlackBerry di Indonesia. Saat ini, antara Telkomsel, Indosat, dan XL masing-masing menguasai pangsa pasar sekitar 150 ribu atau sekitar 30%, dan PT Natrindo Telepon Seluler (NTS) atau operator Axis baru memiliki 10 ribu pelanggan.

“Pada 2010 kami berharap dapat menjadi momentum bagi Indosat untuk semakin meningkatkan penetrasi dan fokus di pasar BlackBerry dan broadband,” kata Group Head Strategic Marketing Indosat Fuad Fachroeddin di Jakarta, seperti dikutip Antara, akhir pekan lalu.

Ia mengatakan, saat ini beberapa operator telah meramaikan pasar BlackBerry di Indonesia, namun pihaknya yakin masih tetap memimpin dalam segmen itu. Oleh karena itu, pihaknya bertekad untuk terus aktif dan inovatif agar pelanggan BlackBerry Indosat terus bertambah dan tidak ‘lari ke lain hati’.

Untuk kepentingan itu, pihaknya berupaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan layanan BlackBerry bagi semua kalangan. “Intinya semua produk ada pasarnya. Jadi, kami tetap sediakan produk BlackBerry dan layanannya untuk semua jenis, termasuk yang paling ekonomis,” kata Fuad.

Sampai 24 Oktober 2009, lanjut Fuad, Indosat masih membuka pemesanan perdana (preorder) untuk BlackBerry Curve 8520 atau yang lebih dikenal dengan BlackBerry Gemini. Handset itu merupakan tipe paling ekonomis untuk memenuhi pasar menengah ke bawah (midle low).

Sampai saat ini jumlah peminat yang melakukan preorder Gemini sudah hampir mencapai 10.000 orang. “Ini menunjukkan besarnya minat masyarakat untuk menggunakan BlackBerry begitu besar,” kata dia.

Soal layanan BlackBerry, Indosat sudah merilis tarif termurah, yakni Rp55 ribu per bulan melalui paket BIS Lite. Dengan paket ini, pelanggan mendapatkan fasilitas di antaranya chatting via BlackBerry Massanger, Yahoo Messanger, Google Talk, Windows Live Messanger, hingga mengakses 10 akun email.

Fuad mengatakan, perbedaan paket ini dengan paket BlackBerry On Demand (BOD) bulanan yang Rp160 ribu per bulan hanya terletak pada fitur browsing. Pelanggan yang memiliki paket Rp55 ribu, untuk browsing di dunia maya, pelanggan harus terlebih dahulu mengakses melalui browser i-Go. “Untuk browsing pelanggan dikenakan tarif Rp1 per kilobit (KB),” kata Fuad.

Indosat sampai saat ini memiliki 140 ribu pelanggan layaan BlackBerry. Sampai tutup buku tahun 2009, operator itu menargetkan jumlah pelanggan BlackBerry-nya mencapai 240 ribu. (rz)

0 komentar: