12 November 2009 Broadband jadi fokus bahasan APT

Oleh Arif Pitoyo
Bisnis Indonesia

Jakarta (11/11/2009): Pemanfaatan layanan broadband untuk semua kalangan masyarakat di seluruh kawasan, termasuk Indonesia, menjadi fokus perhatian utama dalam pertemuan menteri teknologi informasi dan telekomunikasi se-Asia Pasifik 12-13 November.

Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan menteri teknologi informasi komunikasi se-Asia Pasifik yang tergabung dalam APT (Asia-Pacific Telecommunity). Menurut rencana, pertemuan APT 2009 itu akan digelar di Nusa Dua, Bali.

Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BTRI) Heru Sutadi mengatakan pengembangan konektivitas broadband akan menjadi perhatian serius oleh menteri TI dan telekomunikasi dari 29 negara tersebut.

“Di antaranya menyediakan akses broadband untuk seluruh masyarakat, termasuk kalangan penyandang cacat,” tuturnya kepada Bisnis kemarin.

Kepastian layanan broadband secara nasional diketahui akan menjadi komitmen utama menteri-menteri telekomunikasi guna meningkatkan kepedulian dan pengetahuan akan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kehidupan yang lebih baik yang dilanjutkan dengan rencana aksi.

Menkominfo Tifatul Sembiring rencananya akan memaparkan kondisi dan upaya pemerintah Indonesia dalam pengembangan broadband saat ini dan ke depan.

Heru mengungkapkan tidak ada agenda penyeragaman penggunaan frekuensi broadband di semua kawasan agar tercipta interkonektivitas yang baik, karena apabila bicara mengenai broadband, maka dengan media dan pita apa pun jaringan pita lebar harus tersedia.

BRTI juga memastikan akan ada kerja sama dalam hal riset mengenai penggunaan frekuensi secara bersama.

0 komentar: