16 November 2009 Mobile marketing tumbuh tahun depan

Oleh Fita Indah Maulani
Bisnis Indonesia

Jakarta: Mobile Marketing atau memasarkan produk menggunakan media ponsel diprediksi populer di Indonesia 3 tahun mendatang, seiring dengan maraknya penggunaan Internet berbasis teknologi broadband dari ponsel.

Teguh Prasetya, Kepala Pemasaran dan Merek PT Indosat Tbk mengatakan mobile marketing bisa menjadi salah satu layanan untuk menggenjot pendapatan pada masa mendatang dan Indosat sudah memulainya sejak kini.

“Kami sudah mengembangkan iklan sebagai salah satu bentuk layanan mobile marketing,” ujarnya di sela-sela peluncuran ponsel bundling Ivio dengan kartu StarOne dan IM3, pekan lalu.

Teguh menjelaskan pihaknya sedang mengembangkan ekosistem dengan mendorong hadirnya berbagai tipe dan jenis ponsel yang mempu mengakses Internet dengan harga lebih murah. Salah satu caranya adalah menggandeng ponsel merek lokal.

Kerja sama terbaru Indosat adalah dengan membundel ponsel Ivio yang bisa dibenamkan dua kartu GSM (global System for Mobile communications) dan CDMA (code division multiple access) sekaligus seharga 1,12 juta per unit.

Ponsel yang untuk tahap awal disediakan sebanyak 100.000 unit itu mendukung EDGE (Enchanced Data GSM Environment) dan CDMA sehingga bisa dijadikan sebagai perangkat modem CDMA saat dihubungkan dengan notebook maupun netbook.

Rahot Dafwal, Managing Director Asia Pasifik Mobile Marketing Association pekan lalu juga mengungkapkan nilai bisnis dari mobile marketing di Asia Pasifik saat ini telah mencapai US$480 juta.

0 komentar: