07 November 2009 Tahun Depan, Utang Jatuh Tempo TLKM Rp 8 Triliun

Kontan – Salah satu sumber pendanaan emiten telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), adalah utang. Pada akhir September 2009, total utang TLKM mencapai Rp23,52 triliun.

Direktur Keuangan TLKM Sudiro Asno mengatakan dari total utang sebesar itu, di tahun 2010, utang yang jatuh tempo Rp 8 triliun. “Kami akan melunasinya dari pendapatan operasional tahun depan,” ujarnya belum lama ini.

Dari total TLKM sebesar Rp23,52 triliun, sekitar 82% dalam mata uang rupiah. Sementara utang dalam dolar AS mencapai 12% dan sisanya pinjaman dalam yen.

Selain melunasi utang-utangnya, tahun deapan, TLKM juga bakal menambah utang baru. Sebab, separuh dari belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun 2010 sebesar Rp20 triliun atau sebesar US$2,1 miliar akan mereka cari melalui dana eksternal. Di antaranya melalui penerbitan obligasi sebesar Rp3 triliun atau US$300 juta yang akan dirilis pada kuartal dua 2010.

Selain itu TLKM juga akan mengajukan pinjaman ke pemasok (vendor) dan perbankan. TLKM mengklaim telah mendapat pinjaman vendor sebesar US$450 juta dari Huawei dan Zhing Xing Telecommunication Equipment Company (ZTE). Dengan demikian, sisa kebutuhan belanja modal US$750 juta akan diperoleh lewat pinjaman bank.

Pada penutupan perdagangan kemarin (5/11), harga saham TLKM berada di posisi Rp8.700 per saham, naik 1,16% dibandingkan Rabu (4/11). Rizky Caturini

0 komentar: