06 Desember 2009 Konversi utang Mobile-8 capai Rp700 miliar

Sylviana Pravita R.K.N
Bisnis Indonesia

Jakarta (04/12/2009): Realisasi aksi korporasi PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) berupa konvesi utang menjadi saham baru (debt to equity swap) mencapai Rp700 miliar dari total utang usaha perseroan senilai Rp840,92 miliar.

Perseroan juga sedang meminta persetujuan pencatatan 11 miliar saham baru tersebut kepada Buras Efek Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Mobile-8 Chris Taufik mengatakan perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham guna menyelesaikan debt to equity swap tersebut.

“Adapun harga saham yang belum dikonversi, kami perkirakan berbeda dari nilai konversi tahap pertama sebesar Rp65 per saham. Harga konversi saham itu berbeda, karena berdasarkan peraturan Bursa Efek Indonesia harga konversi harus dipatok berdasarkan perdagangan saham 25 hari terakhir,” ujarnya kemarin.

Realiasai konversi saham tersebut terkait dengan rencana perseroan mengonversi utang obligasi dan utang usaha dengan nilai maksimal Rp1,43 triliun melalui penerbitan saham baru perseroan hingga 22,08 miliar dengan nilai konversi Rp65.

Manajemen Mobile-8 menawarkan rencana penyelesaian utang kepada para kreditur dengan cara melaksanakan konversi utang menjadi saham baru perseroan melalui penambahanan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu.

Adapun, utang perseroan yang akan diselesaikan melalui mekanisme tersebut, yaitu pertama, utang usaha per 30 September 2009 kepada lima perusahaan, yaitu Samsung Electronics Co Ltd senilai Rp274,14 miliar, PT Mora Telematika Indonesia senilai Rp294,15 dan PT Inti Bangun Sejahtera senilai Rp139,48 miliar.

Selanjutnya, PT Sapta Prima Talenta senilai Rp89,80 miliar dan PT Investasi Hasil Sejahtera senilai Rp43,35 miliar.

Kedua, obligasi perseroan senilai Rp675 miliar. Utang itu telah direstrukturisasi, sehingga tenornya menjadi 15 Juni 2017. Bunga kupon obligasi juga diubah menjadi 12,375% untuk 9 kuartal dimulai pada 15 Juni 2007, 5% untuk 8 kuartal dimulai pada 15 September 2009, 8% untuk 12 kuartal dimulai pada 15 September 2011 dan 18% untuk 12 kuartal dimulai pada 15 September 2014.

0 komentar: