Tampilkan postingan dengan label StarOne. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label StarOne. Tampilkan semua postingan

10 Desember 2009 Pelanggan StarOne Anjlok Indosat Belum Putuskan Spin Off

Rakyat Merdeka (09/12/2009) – Hingga September 2009, jumlah pelanggan StarOne terjun bebas menjadi 543 ribu pelanggan. Jumlah pelanggan ini anjlok sekitar 39,4 persen setelah Indosat melakukan pembersihan pelanggan dalam triwulan kedua 2009. Sekalipun pelanggannya terus melorot, pihak Indosat mengaku belum berencana melakukan spin off (pemecahan) terhadap StarOne.

“Terlalu dini jika kia melakukan spin off terhadap StarOne, kami akan terus memaksimalkan layanan pada pelanggan,” kata Director and Chief Finance Officer Indosat Peter W Kuncewicz di sela acara Investor Summit and Capital Market Expo 2009 di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Peter, sektor seluler pelanggan Indosat saat ini berjumlah 28,7 juta pelanggan atau turun sebesar 19 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Hal ini disebabkan pengurangan pelanggan tipe calling card dari pelanggan seluler. Padahal pada awal tahun, Indosat mengumumkan meraih sekitar 36,4 juta pelanggan.

“Indosat tetap melakukan sejumlah optimalisasi kapasitas jaringan termasuk StarOne. Hingga saat ini StarOne pun telah melayani sekitar 65 kota di Indonesia,” katanya. Adapun, Average Revenue Per User (ARPU) seluler pelangan Indosat dalam 9 bulan terakhir mengalami penurunan sebanayk 8,9 persen dari Rp37 ribu pada awal tahun menjadi Rp36 ribu.

Selama ini layanan seluler memberikan kontribusi 75 persen terhadap pendapatan usaha. Sedangkan layanan data tetap (MIDI) dan layanan telepon berkontribusi sekitar 15 dan 10 persen. ■ NOV

Read more.....

12 November 2009 StarOne Segera Luncurkan BlackBerry

Jakarta, Investor Daily (11/11/2009) – Indosat segera menghadirkan layanan BlackBerry berteknologi CDMA melalui layanan StarOne sebelum akhir tahun ini. Langkah ini diharapkan mampu mendongkrak pelanggan StarOne menjadi 700 ribu dan hadir di 90 kota di Indonesia pada 2009. belanja pulsa (ARPU) pelanggan StarOne adalah Rp30-35 ribu per bulan.

Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya mengatakan, pihaknya optimistis, target pelanggan StarOne itu terpenuhi. Apalagi hanset BlackBerry CDMA kini sudah tersedia di pasar. Sejak diluncurkan pada 2004, saat ini, jumlah pelanggan CDMA Indosat sekitar 600 ribu, dan kebanyakan berada di Jakarta dan Bandung.

“Jadi, nggak benar kalau kami disebut tidak serius menggarap StarOne. Buktinya pelanggan kami nambah terus dan BlackBerry CDMA pun segera kami luncurkan,” kata Teguh Prasetya di kantor Jakarta, Senin (9/11).

Teguh mengatakan, pembicaraan dengan Research In Motion (RIM), vendor BlackBerry, sudah lama dilakukan. Meski begitu, ia mengakui, pihaknya telah didahului PT Smart Telecom dalam peluncuran layanan BlackBerry CDMA.

Serba Rp25
Pekan lalu, Indosat menghadirkan Program Promo StarOne Serba Rp25 khusus untuk pelanggan StarOne di daerah Jabodetabek (021) dan Kota Bandung (022). Program ini menyinergikan layanan dan benefit kepada seluruh pelanggan Indosat, baik yang menggunakan kartu CDMA maupun GSM.

Chief Marketing Officer Indosat Guntur S. Siboro mengatakan, dengan jumlah pelanggan GSM Indosat (Mentari, IM3, dan Matrix) yang mencapai 29 juta, pelanggan StarOne di daerah Jabodetabek dan Bandung dapat menghubungi pelanggan GSM Indosat dan nomor telepon rumah atau nomor CDMA lain dengan tarif Rp25 per detik. Sedangkan tarif menelepon ke sesama StarOne sebesar Rp25 per menit dan tarif pesan singkat Rp25 per SMS.

“Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan StarOne di berbagai kota di Indonesia serta memperluas jangkauan di kota lain sebagai komitmen kami untuk dapat memberikan alternatif layanan kepada masyarakat,” kata Guntur. (cep)

Read more.....

05 Agustus 2009 StarOne rambah 3 kota baru

Jakarta, Bisnis Indonesia – PT Indosat Tbk memperluas cakupan layanan telekomunikasi jaringan tetap nirkabel StarOne ke tiga kota baru di Sumatra.

Siaran pers Indosat menyatakan ketiga kota itu adalah Jambi, Pangkal Pinang, dan Metro sehingga menggenapi kehadiran layanan StarOne menjadi 66 kota.

“StarOne terus kami upayakan dapat hadir di berbagai kota di Indonesia, sebagai alternatif layanan dan komitmen kami untuk memperluas jangkauan layanan ini ke berbagai kota lainnya,” ujar Guntur S Siboro, Chief Marketing Officer Indosat melalui siaran pers, kemarin. (BISNIS/ROY)

Read more.....

17 Juni 2009 StarOne Tawarkan Internet Tanpa Batas

Jakarta, Investor Daily – Indosat menawarkan paket layanan internet StarOne yang memungkinkan pelanggan terus mengakses internet tanpa batasan kuota pemakaian, tanpa penurunan kecepatan serta bisa dibawa ke mana-mana. Promo StarOne Internet Unlimited yang ini berlaku baik bagi pelanggan lama maupun pelanggan baru.

“Dengan paket ini, pelanggan hanya membayar Rp125.000 per bulan untuk StaroOne postpaid dan Rp45.000 per minggu untuk Starone prepaid. Kami harapkan program ini dapat memberi manfaat yang memuaskan bagi semua pelanggan Starone,” kata Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Teguh mengatakan, promo yang berlangsung mulai Juni 2009 ini sangat menguntungkan pelanggan. Dengan biaya terjangkau, pelanggan dapat mengakses internet tanpa batas, tanpa batas quota, tanpa penurunan kecepatan serta bisa dibawa ke mana-mana. Selain itu, isi ulang Starone pun kini lebih mudah karena dapat menggunakan voucher Indosat, Voucher elektronik, serta ATM. (rz)

Read more.....

09 Juni 2009 StarOne Tambah Layanan di 7 Kota

Jakarta, Investor Daily – PT Indosat menambah jangkauan layanan StarOne di tujuh kota di Jawa Barat, yakni Sukabumi, Cianjur, Sumedang, Purwakarta, Subang, Tasikmalaya, dan Garut. Sebelumnya, StarOne telah hadir di Jawa Barat, khususnya di Indramayu, Kuningan, Majalengka, dan Cirebon.

Direktur Marketing Indosat Guntur S Siboro mengatakan, masyarakat di kota tersebut dapat menikmati berbagai layanan StarOne, seperti basic voice untuk percakapan lokal, SMS, Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ), Sambungan Langsung Internasional (SLI), SLI FlatCall 01016 (VoIP), serta percakapan ke telepon seluler termasuk (Matrix, Mentari, IM3). Dengan demikian, StarOne kini telah hadir di 63 kota di Indonesia.

“Kami memiliki komitmen untuk terus memperluas cakupan layanan StarOne ke berbagai kota lain di Indonesia,” kata Guntur di Jakarta, akhir pekan lalu.

Khusus untuk masyarakat di tujuh kota Jawa Barat yang baru mendapat layanan StarOne itu, Indosat memberikan gratis menelepon dan mengirim SMS ke sesama StarOne di seluruh Indonesia. Selain itu, pelanggan StarOne di tujuh kota itu bisa menelepon ke nomor GSM Indosat (Matrix, Mentari, dan IM3) dengan tarif Rp25 per 30 detik, serta mengakses internet sepusanya dengan tarif Rp99 per megabit (MB) dengan kecepatan hingga 153,6 kilobit per detik (Kbps).

Saat ini voucher isi ulang StarOne bisa menggunakan voucher Indosat dengan nominal mulai dari Rp5.000. pelanggan StarOne yang sering pergi ke luar kota, lanjut Guntur bisa memanfaatkan program Jelajah. Ini adalah layanan multi-number. “Untuk mengaktifkannya cukup menekan *123#kode_area_tujuan. Misalnya, pelanggan Ssukabumi akan ke Jakarta, ia cukup menekan *123#021,” kata Guntur.

Portal Indosat
Selain itu, Indosat juga menghadirkan tampilan baru mobile portal menjadi lebih menarik dan user friendly untuk mengakses berbagai fitur layanan melalui handphone. Indosat juga menambah berbagai content baru di mobile portal, yaitu layanan social networking yang berisi layanan chatting dan blogger, serta menu Favorites yang berisi konten-konten yang paling banyak diakses pelanggan.

Indosat memiliki dua macam layanan mobile portal, yaitu layanan online portal (WAP) dan offline portal (on device portal) yang biasa disebut i-go. Perubahan tampilan ini sudah dapat dinikmati pelanggan Indosat mulai 26 Mei 2009. selain itu, untuk lebih memudahkan pelanggan, Indosat juga mengganti alamat mobile portalnya dari http://wap.indosat.com menjadi http://m.indosat.com.

“Dengan adanya integrasi semua fitur ini ke dalam online mobile portal dan i-go yang baru, pelanggan diharapkan lebih mudah memanfaatkan berbagai content menarik yang tersedia dan nantinya dapat meningkatkan trafik layanan mobile data Indosat,” ujar Group Head Value Added Service Marketing Indosat Suharso W Sulistyo.

Menu yang disediakan saat ini adalah Favourites, Promo (berisi berbagai promo Indosat), News, i-ring, Arena (games, selebritas, musik, film), Gaul (social networking, chatting, blog), Reward dan Featutes (live traffic, i-kamus, i-say, i-klan, i-smswarna dll). “Tentu saja layanan ini akan terus berkembang dan bertambah content-nya,” kata Suharso. (rz)

Read more.....

StarOne perluas pasar Jabar

Jakarta, Bisnis Indonesia ( 8/6/2009) – PT Indosat Tbk memperluas layanan StarOne di tujuh kota baru di Jawa Barat sehingga melengkapi total jangkauan layanan ke 63 kota besar di Indonesia.

Siaran pers Indosat menyebutkan perluasan itu mencakup layanan di kota Sukabumi, Cianjur, Sumedang, Purwakarta, Subang, Tasikmalaya dan Garut.

Masyarakat di tujuh kota baru Jawa Barat ini untuk 6 bulan ke depan akan mendapatkan layanan gratis menelepon ke sesama pengguna StarOne, serta tarif khusus ke seluler serta Internet sepuasnya sesuai syarat dan ketentuan berlaku. (BISNIS/ROY)

Read more.....

28 April 2009 Akses Mudah StarOne

Bandung, Pikiran Rakyat – Meski jaringan GSM masih menjadi prioritas, namun PT Indosat Tbk. Ingin mengangkat jaringan CDMA agar tingkat awareness-nya meningkat. Bandung Community Programme (BCP) menjadi program terbaru PT Indosat untuk memberi kenyamanan kepada pelanggan StarOne.

“Ide awalnya memang berasal dari kami, tim Bandung untuk menghadirkan program akses mudah StarOne seperti ini. Dengan satu nomor StarOne pelanggan bisa mendapatkan keuntungan berupa telepon dan SMS gratis, serta kecepatan mengakses layanan data,” ujar Roganda P. Manullang, Head of Region bandung Branch PT Indosat di Bandung, Senin (27/4).

Tujuannya tentu agar terjadi peningkatan pelanggan baru karena selama ini pelanggan StarOne baru sekitar 200.000 orang. “Target kami tidak muluk-muluk, mudah-mudahan akhir tahun ini bisa bertambah 30.000 pelanggan baru,” kata Roganda.

Hingga saat ini, coverage StarOne telah mengalami perluasan cukup signifikan yang sudah menjangkau daerah Rajamandala di bagian barat, Pangalengan di selatan, Cikole di utara, dan Nagreg di sebelah timur.

Ia juga mengatakan akses internet StarOne tahun ini mengalami kenaikan rasio pemakaian pelanggan dari tiga puluh persen tahun 2008 menjadi sekitar 66% di tahun ini. (A-176)***

Read more.....

Pertumbuhan StarOne Indosat Masih Prospektif

Oleh Muhammad Sufyan

Bandung, Bisnis Indonesia – PT Indosat West java Regional Office (WRJO) tetap optimistis dengan produk CDMA miliknya StarOne, meski pertumbuhannya dalam dua tahun terakhir ini relatif stagnan.

Roganda P. Manullang, Kepala Cabang Bandung PT Indosat, mengungkapkan pasar bagi layanan StarOne sebenarnya masih terbuka lebih di wilayah itu seiring lonjakan pengguna internet.

Dia menjelaskan masyartakat saat ini masih condong memilih layanan berbasis GSM dalam penggunaan internet, karena belum banyak yang mengetahui bahwa layanan CDMA sama handalnya dan lebih terjangkau.

“Tarif internet StarOne Rp0,1 per kilobyte, artinya untuk 1 Megabyte, hanya bayar Rp99. Ini paling murah namun kami jamin lebih handal karena satu menara StarOne bisa melayani 6.600 pelanggan sekaligus,” katanya kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, pelanggan StarOne di Jabar, sejak pertama diluncurkan November 2007 hingga sekarang, berkisar 50.000 nomor. Angka ini tergolong lamban dibanding pertumbuhan produk Indosat sekalipun.

Apalagi dibandingkan pelanggan layanan CDMA kompetitor-nya yakni Flexi, Esia, dan Hepi, layanan ini belum mampu mencapai angka minimal 100.000 pelanggan aktif seperti dicatat pesaingnya.

Roganda melanjutkan kampanye produk lebih agresif disertai diseminasi informasi lebih luas dengan harapan masyarakat tertarik menggunakan StarOne. Apalagi, paket layanan mereka juga kian diperlengkap.

“Kami sudah sediakan layanan Truff, layanan internet StarOne dengan harga modem terjangkau. Ada pula layanan gratis telepon sesama pengguna dan tarif terjangkau ke operator lainnya. Jadi, kurang apa lagi?”

Biaya Promosi
Head of PT Indosat WRJO Bambang Wirawanto mengakui pertumbuhan lamban StarOne dibandingkan produk Indosat lainnya karena kurang dana promosi dan terbatasnya sumber daya manusia.

Dia menjelaskan operator CDMA pesaing bisa cepat mengembangkan karena hanya punya satu layanan dengan kucuran dana promosi besar, sehingga produk dikembangkan dengan fokus.

“Kami lihat kendalanya di sana saja, terlalu banyak lini produk yang digarap. Tapi seiring waktu, kami optimistis ini bisa digarap dengan fokus. Apalagi timing-nya saat ini pas, sedang permintaan internet di mana-mana,” katanya.

PT Indosat WRJO sendiri berencana memperluas cakupan layanan tersebut mulai Mei nanti di Sukabumi, Cianjur, Tasik, Garut, dan Sumedang secara serentak melengkapi layanan eksisting di wilayah Bandung dan Cirebon.

Sementara itu, PT Indosat kemarin juga secara resmi meluncurkan program undian nasional bertajuk Kejar 885 yang memungkinkan pelanggan memperoleh puluhan hadiah mobil dengan konsep undian SMS berhadiah.

Head of Cirebon Branch Dodi Hendraningrat program ini merupakan upaya meninggalkan perang tarif antar operator.

“Kami mencoba sesuatu yang baru dan memang pertama kali diluncurkan operator melalui Kejar 885 ini.” (K41/HILMAN HIDAYAT)

Read more.....

20 April 2009 Mei, CDMA StarOne Bisa BlackBerry

Achmad Rouzni Noor II – detikinet

Jakarta – Indosat tengah masuk tahap finalisasi kerjasama dengan Research in Motion (RIM), agar jaringan berbasis teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) yang digunakannya untuk StarOne, bisa untuk akses BlackBerry.

“Mudah-mudahan bulan Mei nanti, BlackBerry StarOne sudah bisa komersial,” ungkap Direktur Pemasaran Indosat, Guntur S Siboro kepada detikINET, Senin (20/4/2009).

Seperti diakuinya, Indosat masih mencari rumusan tarif yang pas untuk ditawarkan kepada pengguna CDMA StarOne. “Tarifnya belum difinalisasi, maunya satu tarif untuk pakai GSM BlackBerry dan CDMA BlackBerry sekaligus,” jelas Guntur.

Dari sisi teknis, klaim pria Batak ini, akses BlackBerry menggunakan CDMA relatif tak ada masalah. Mengingat di Amerika Serikat, misalnya, layanan BalckBerry diakses menggunakan teknologi jaringan tersebut. “Secara teknis tentunya bisa, apalagi CDMA itu teknologi native di urusan data. Walaupun CDMA kita sementara hanya pakai CDMA 1x dengan kecepatan sampai 153 kbps,” demikian kata Guntur.

“Kita pernah coba EVDO (Evolution Data Only – jaringan layanan setara 3G untuk CDMA) di Balikpapan. Tetapi dengan kondisi saat ini, sulit EVDO diimplementasikan untuk carrier (kanal) yang terbatas,” jelasnya lebih lanjut. Untuk StarOne, Indosat Cuma memiliki dua kanal di frekuensi 800 MHz.

Untuk memasarkan BlackBeery StarOne, Indosat mengaku tak mengeluarkan duit tambahan sepeserpun. “Tidak ada investasi tambahan karena pakai link yang sama dengan saat ini,” jelas Guntur. Indosat sendiri memiliki bandwidth 20 Mbps untuk koneksi langsung ke jaringan RIM.

StarOne sampai saat ini baru memiliki 700 ribu pelanggan dari 2,1 juta kapasitas yang tersedia. Guntur tak mau dikaitkan upaya menyelenggarakan layanan BlackBerry sebagai usaha untuk mengatrol jumlah pelanggan telepon nirkabel terbatas itu. “Untuk StarOne kita tidak punya target tertentu. Hanya kelengkapan saja untuk dual mode divice yang ada di pasar,” tandasnya.

Adapun perangkat BlackBerry di pasaran yang sudah mendukung akses jaringan CDMA antara lain, seri 8130, 8330, 8830, 8930, dan 9530. Indosat pun menegaskan tak akan mem-bundling handset buatan Kanada tersebut dengan StarOne dalam pemasarannya nanti. (rou/rou)

Read more.....

06 April 2009 Program StarOne Raih Rekor Muri

Jakarta, Investor Daily – PT Indosat Tbk menutup rangkaian program 'StarOne Campus Xperience' di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Indosat sebagai pemrakarsa penulisan E-Dairy terbanyak dengan menggunakan koneksi internet StarOne. Muri juga memberikan penghargaan kepada Universitas Trisakti yang berhasil mencetak rekor Muri sebagai kampus dengan penulis E-Dairy terbanyak.

“Kami berterima kasih atas sambutan dan antusiasme yang diberikan dalam kegiatan ini. Kami berharap melalui kegiatan ini layanan StarOne, termasuk layanan kases internet-nya semakin dikenal dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu alternatif layanan dengan tarif yang terjangkau,” kata Group Head Integrated Marketing Indosat Fuad Fachroeddin di Jakarta, akhir pekan lalu.

Indosat terus berupaya memperluas cakupan layanan StarOne ke barbagai kota. Saat ini, StarOne telah hadir di 55 kota di seluruh Indonesia. “Kami berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan ini ke berbagai kota lainnya,” kata Fuad. (rz)

Read more.....

11 Maret 2009 StarOne Peluas Layanan

Republika, Indosat memperluas layanan StarOne ke tiga kota di Jawa Barat, yakni Indramayu, Majalengka dan Kuningan. Dengan bergabungnya tiga kota tersebut, StarOne Indosat kini telah menjangkau 55 kota di Indonesia.

Di tiga kota ini, masyarakat setempat bisa menikmati layanan basic voice untuk percakapan lokal, SMS, SLJJ (sambungan langsung jarak jauh), SLI ( Sambungan langsung Internasional), SLI FlatCall 01016 (VoIP) serta percakapan ke telepon seluler termasuk (Matrix, Mentari, IM3).

“Kami terus berupaya untuk menghadirkan StarOne di berbagai kota di Indonesia, sebagai uapaya kami untuk dapat memberikan alternatif layanan kepada masyarakat,” kata Direktur Marketing Indosat, Guntur S. Siboro.

Bagi masyarakat di tiga kota ini, diberikan tarif promosi selama 3 bulan berupa gratis percakapan ke sesama nomor StarOne. Setelah masa promo selesai tarif yang berlaku adalah menelepon ke lokal maupun nasional Rp25 per menit dan SMS juga Rp25 /SMS. Telepon ke GSM lokal dan nasional tarif Rp25/30 detik, internet Rp99/MB dengan kecepatan 153,6 kbps.

StarOne merupakan layanan nirkabel dengan akses terbatas atau fixed wireless access. Untuk layanan ini, Indosat menggunakan frekuensi 800 Mhz dengan menggunakan teknologi CDMA 2000 1X. Layanan ini didukung oleh dua fitur, yakni StarOne Jelajah dan StarOne Duo.

StarOne Jelajah adalah layanan multi number bagi pelanggan StarOne pasca bayar dan StarOne prabayar yang sering melakukan perjalanan berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Sementara StarOne Duo adalah fasilitas yang menggabungkan StarOne prabayar dengan Mentari atau IM3 lokal dengan layanan otomatis call forwarding dari StarOne prabayar ke Mentari atau IM3 ketka StarOne sedang off atau sedang berada di luar area layanan. tar

Read more.....

06 Maret 2009 StarOne Hadir di Indramayu

Bandung, Pikiran Rakyat – StarOne kini hadir di Indramayu, Majalengka, dan Kuningan mulai Kamis (5/3). Salah satu produk jasa layanan telekomunikasi milik Indosat ini ingin membuktikan akses komunikasi yang semakin mudah dan murah.

“Kami harus berupaya untuk menghadirkan SatrOne di berbagai Kota di Indonesia, sebagai upaya kami untuk dapat memberikan alternatif layanan kepada masyarakat.

Kami berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan ini ke berbagai kota lainnya,” ujar Bambang Wirawanto, Head of West Java Region PT Indosat. (A-176)***

Read more.....



Tarif Baru StarOne Rp 1/hari

Bandung, Sindo – Indosat melalui produk StarOne kembali menghadirkan inovasi terbaru dari paket StarOne Ngorbit bagi pelanggan prabayar StarOne. Melalui paket mengobrol irit ini, pelanggan dapat menelepon berkali-kali sepanjang hari ke pengguna StarOne dan GSM loka Indosat.

Head of West Java Regional Office Indosat Bambang Wirawanto mengatakan, untuk dapat menikmati layanan ini, pelanggan prabayar StarOne cukup mendaftarkan nomor GMS Indosat dan CDMA StarOne tujuan.

Pelanggan tinggal mengetik Ngorbit(spasi)ber5(spasi)nomor tujuan dan SMS ke 7825. Biaya registrasi ke tiap nomor tujuan GSM Indosat Rp 3.000, sedangkan untuk nomor tujuan StarOne Rp 2.000.

Pelanggan prabayar StarOne dapat memilih dua nomor local GSM Indosat (Matrix, Mentari, atau IM3) dan dua nomor local StarOne untuk didaftarkan dalam layanan ini. Pergantian nomor hanya dapat dilakukan satu kali dalam kurun waktu satu bulan, dan pulsa minimal setelah pendaftaran atau pergantian nomor sebesar Rp 10.000.

“Periode program hingga 30 Juni 2009 dan untuk sementara layanan ini dapat dinikmati oleh pelanggan StarOne prabayar. Diawal atahun 2009, promo yang sama akan diberlakukan juga untuk StarOne pascabayar,” kata Bambang. (evi panjaitan)

Read more.....


2009, StarOne Ekspansi ke Delapan Kota di Jatim


Surabaya, Investor Daily – Setelah meluncurkan program tarif promosi terbaru, PT Indosat berencana memperluas jaringan StarOne di tujuh kota di Jawa Timur (Jatim) pada 2009. Target daerah yang dituju adalah Jember, Pamekasan, Sampang, Lamongan, Ponorogo, Tuban, Bojonegoro dan Probolinggo.

Saat ini, jaringan Fixed Wireless Access (FWA) yang berbasis CDMA milik Indosat ini sudah menjangkau 12 kabupaten/kota di Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, Pasuruan, Malang, Mojokerto, Jombang, Kediri, Blitar, Madiun, Tulunganggung dan Denpasar.

“Jaringan StarOne akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan. Targetnya, tahun depan, hampir seluruh kabupaten/kota di Jatim sudah terjangkau jaringan StarOne,” kata MS Sucahyo, Kepala Indosat area Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, di Surabaya, Rabu (10/12).

Perluasan ke delapan kabupaten/kota itu, menurut Sucahyo, didasarkan pada potensi daerah tersebut. Apalagi dengan program tarif murah yang ditetapkan StarOne, pihaknya makin yakin dalam menarik pelanggan baru ataupun merebut pelanggan CDMA dari operator lain.

Dia menjelaskan, saat ini pelanggan StarOne secara nasional sebanyak 900 ribu. Sedangkan di area Jatim-Bali-Nusra sebanyak 350 ribu atau 43% dari total pelanggan Nasional, dan sebagian besarnya (75%) adalah di Surabaya.
Di Jatim, kata Sucahyo, total based transceiver station (BTS) yang dioperasikan sebanyak 240 unit dengan 670 pemancar dan tingkat okupansi 32,6%.

Program Tarif
Indosat baru saja menawarkan program tarif terjangkau untuk pelanggan StarOne. Yakni, paket StarOne Norbit (Ngobrol Irit). Dengan tarif Rp 1 per hari, pelanggan bisa menelpon berkali-kali sepanjang hari ke sesama nomor lokal StarOne dan juga ke nomor GSM lokal Indosat (Matrix, Mentari, dan IM3).

Pelanggan prabayar StarOne dapat memilih dua nomor lokal GSM Indosat (Matrix, Mentari atau IM3) dan dua nomor lokal StarOne untuk didaftarkan dalam layanan ini. Pergantian nomor hanya dapat dilakukan satu kali dalam kurun waktu satu bulan dan pulsa minimal setelah pendaftaran atau pergantian nomor adalah Rp 10.000.

“Untuk menikmati tarif hemat StarOne tidak perlu registari ulang setiap hari, cukup sekali registrasi. Biaya registrasi ke tiap nomor tujuan GSM Indosat Rp 3.000 dan untuk nomor tujuan StarOne Rp 2.000,” jelas dia.

Program ini berlaku hingga 30 Juni 2009. Untuk sementara, layanan ini dapat dinikmati pelanggan StarOne prabayar. Pada awal 2009, promo yang sama akan diberlakukan bagi StarOne pascabayar. (zal)


Read more.....