XL Ekspansi ke Wilayah Pedalaman Kalimantan
Rakyat Merdeka, Bertekad membuka isolasi daerah pelosok, operator telekomunikasi XL kembali meresmikan jaringan infrastruktur BTS (Base Transceiver Station) di Mentaos, Banjarbaru, Kalsel.
Rakyat Merdeka, Bertekad membuka isolasi daerah pelosok, operator telekomunikasi XL kembali meresmikan jaringan infrastruktur BTS (Base Transceiver Station) di Mentaos, Banjarbaru, Kalsel.
Peresmian BTS yang berlokasi di wilayah terpencil di Kalimantan itu dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh.
“XL berupaya mendukung pemerintah membuka keterisoliran wilayah sekaligus memeratakan pembangunan lewat telekomunikasi murah. Layanan ini dimaksudkan menyatukan daerah tertinggal melalui telekomunikasi seluler.” Kata Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi di Jakarta, kemarin.
Bumi Kalimantan sendiri saat ini telah terhubung dengan jaringan kabel optik bawah laut yang dibangun XL melalui Sulawesi, Bali, Lombok, Jawa. Selain itu, XL pun membangun jaringan optik yang mengubungkan Kalimantan dengan Jawa yang selesai tahun 2009.
Menurut Hasnul, sarana telekomunikasi memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Karena kebutuhan layanan telekomunikasi terus meningkat dan permintaan layanan semakin merata ke pelosok-pelosok tanah air. Maka, XL membuka layanan ke pelosok terpencil,” imbuhnya.
Sebagai operator seluler, XL melayani lebih dari 25,1 juta pelanggan didukung 16.500 BTS (2G/3G) di seluruh Indonesia. Adapun pembangunan BTS XL di bumi Kalimantan, dirintis XL sejak 2002. Hasnul berharap layanan XL memberikan kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah setempat. “Terlebih Kalimantan memiliki potensi ekonomi besar dengan hasil pertambangan yang menjanjikan,” terangnya.
Hasnul menambahkan, XL juga menargetkan untuk bisa menyediakan jaringan berkualitas yang menopang layanan percakapan, SMS, data, VAS (Value Added Service) dan layanan lainnya secara lebih maksimal di Kalimantan. *DIN/DWI
0 komentar:
Posting Komentar