23 November 2009 M-commerce temukan momentum

Pengguna T-Cash dan Dompetku naik

Oleh Roni Yunianto & Fita Indah Maulani
Bisnis Indonesia

Jakarta (20/11/2009): Layanan mobile commerce terutama dompet bergerak (mobile wallet) akan meraih momentum pada 2010, yang didorong oleh kampanye operator, bank, dan regulasi.

Bambang Supriogo, VP T-Cash Management PT Telkomsel, menuturkan tren tersebut diprediksi meraih momentum pada tahun depan.

“Ini akan semakin marak pada 2010. Bank operator telekomunikasi tengah bersiap mendorongnya ke pasar, sementara regulasinya juga mendukung,” ujarnya kepada Bisnis kemarin.

Layanan m-commerce Telkomsel diberikan bendera dagang T-Cash. Bambang mengakui sejak 2007 saat layanan diluncurkan hingga sekarang, operator belum terlalu gencar mempromosikan m-commerce. Operator lebih memilih edukasi dan penyebaran informasi secara internal melalui SMS broadcast atau flyer terutama untuk penawaran menarik seperti diskon item-item tertentu.

Kami menyesuaikan dengan target segmen pelanggan kami, terutama di prabayar dengan nominal isi ulang [top-up] tertentu,” paparnya.

Vita Prastyana, Mobile Commerce Marketing Manager PT Indosat Tbk, mengatakan pihaknya mendorong penggunaan layanan m-commerce Dompetku ke segmen menangah bawah meskipun layanan dapat digunakan seluruh kartu layanan Indosat.

“Pelanggan dapat menggunakan handset mereka untuk bertransaksi dengan aman dengan proses cash in lebih mudah dan lebih luas jaringannya,” paparnya.

Vita mencontohkan Indosat sudah memperluas penambahan saldo Dompetku melalui jaringan ATM Bank Permata yang memiliki link dengan 30 bank lainnya dan melalui SMS ke short code 789.

Dengan izin dan ketentuan baru yang diberlakukan Bank Indonesia, pengguna layanan m-commerce kedua operator itu juga dapat meningkatkan batas alokasi saldo maksimal pada masing-masing layanan sampai Rp5 juta dari sebelumnya Rp1 juta.

Indosat dan Telkomsel saat ini juga masih melengkapi proses administrasi perizinan untuk menyediakan layanan remitansi atau jasa pengiriman uang. Namun, status Telkomsel yang sudah terdaftar di Bank Indonesia memungkinkan operator tersebut menertapkan remitansi secara komersial.

Animo pengguna
Bambang menambahkan saat ini layanan T-Cash Telkomsel sudah digunakan lebih dari 600.000 pengguna meningkat pesat dibandingkan posisi awal tahun yang mencapai 101.000 pengguna.

“Bila program berjalan baik, kami dapat meraih antara 800.000 dan 1 juta pengguna akhir tahun ini,” tuturnya.

Dia mengatakan populasi merchant atau toko-toko pendukung transaksi T-Cash juga diperbanyak. Saat ini untuk mendukung T-Cash, Telkomsel sudah bekerja sama dengan 50 merchant dengan total 4.000 toko yang tersebar di berbagai lokasi di pulau Bali, Jawa dan Sumatra. Merchan ritel T-Cash diantaranya Indomaret.

Indosat sudah bermitra dengan lebih dari 10 merchant dan toko ritel Alfamart yang sudah memiliki lebih dari 3.000 gerai. Kerja sama Indosat-Alfamart saat ini dilakukan bertahap di Jabodetabek.

Sejalan dengan rencana memasuki bisnis jasa pembayaran pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi (remittance), Indosat juga mengembangkan layanan pembayaran person to merchant melalui layanan Dompetku.

Guntur S. Siboro, Chief Marketing Officer Indosat, menjelaskan pengembangan layanan ini tidak mudah karena harus membangun ekosistem, memberikan edukasi kepada masyarakat dan merchant, hingga membiasakan pelanggan.

“Kami selama ini bekerja sama dengan Alfamart dalam layanan Dompetku. Sejauh ini rata-rata transaksi sekitar Rp5 juta per bulan dengan total pelanggan sekitar 2.500 nomor pelanggan Indosat,” ujarnya. (fita.indah@bisnis.co.id/roni.yunianto@bisnis.co.id)

0 komentar: